Kamis, 12 Juni 2014

Tentang Terpujinya Cinta

Telah kita ketahui bahwa Nabi SAW menganjurkan kita untuk mengekspresikan rasa cinta. Lantas, apakah merahasiakan cinta itu selalu terlarang? Terlarangkah menyembunyikan cinta dalam keadaan apa pun?
Tidak selalu dan tidak selalu. Ada kalanya kita perlu menyembunyikan rasa cinta di dalam hati.
Tujuannya, antara lain: menjaga keutuhan cinta; mempertahankan hubungan pertemanan; memelihara kehormatan diri; menjaga keselamatan diri.
Kalau di antara itulah alasan Anda merahasiakan rasa cinta Anda kepada si dia, maka Anda justru merupakan pencinta yang “memiliki sifat yang terpuji”. Demikian fatwa Ibnu Hazm. (Di Bawah Naungan Cinta, hlm. 83)

Bismillah….
Saya mungkin tipe yang ‘mengumbar2′… Ingin sekali saya mengumumkan kepada dunia ketka saya benar2 sedang di’mabuk cinta’.. Saya utarakan ini kepada orang yang saya maksud dengan cara yang (menurut saya) paling tepat dan juga di blog… Sengaja tidak saya umumkan siapa wanita ini sebenarnya. Karena jujur saya harus berhati-hati karena ini bersangkutan dua orang dengan dua lingkungan dan latar belakang berbeda.. Saya tidak mau jika termyata finalnya kami tidak bersama, kelak akan ‘mempersulit’ kelancaran datangnya kesempatan untuknya kelak…
Jadi jika saya ‘merahasiakan’nya.. Alasannya bukan karena saya takut malu, takut di-hina, takut cupu atau gengsi…. sama sekali bukan…
Tapi karena ingin membahagiakan orang yang saya cintai.. Tapi yaaa, pemahaman orang tentang hakikat cinta berbeda-beda.. Yang pasti di kala cinta ‘utama’ saya pada Sang Kekasih tetap terjaga, maka cinta saya ‘yang lain’ tidak akan membuat saya ’sakit’ walau luka itu ada….
Wallahu’alam..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar