Jumat, 07 November 2014

Nadi Nada Nasi

NADI NADA NASI
Oleh : Mohammad Irfani



Langkahku datang bersama mentari

Bersama angin dingin tiada henti

Kulepas jangkar dengan seribu jari

Berbayang senyum kecil sore tadi

Senja tiba lagi

Mendorong redupnya mentari

Menghadirkan nadi bernada nasi

Kubawa senyum kecil sore tadi

Saat mentari di atas kepala

Cahayanya membakar mata

Terngiang seribu bahasa

Dari mulut buah hati keluarga

Kutapakkan kaki di air

Bersama seribu kata syair

Tanpa sepatah nada

Yang telah ternoda









Tidak ada komentar:

Posting Komentar