NADI NADA NASI
Oleh : Mohammad Irfani
Langkahku datang
bersama mentari
Bersama angin dingin
tiada henti
Kulepas jangkar
dengan seribu jari
Berbayang senyum
kecil sore tadi
Senja tiba lagi
Mendorong redupnya
mentari
Menghadirkan nadi
bernada nasi
Kubawa senyum kecil
sore tadi
Saat mentari di atas
kepala
Cahayanya membakar
mata
Terngiang seribu
bahasa
Dari mulut buah hati
keluarga
Kutapakkan kaki di
air
Bersama seribu kata
syair
Tanpa sepatah nada
Yang telah ternoda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar